Jam

Kamis, 22 Agustus 2013

Jonathan Ive

Desainer Apple Jonathan Ive Dipengaruhi AyahnyaSir Jonathan Paul "Jony" Ive,KBE, adalah seorang desainer produk Inggris. Saat ini ia menjabat sebagai Senior Vice President of Industrial Design di Apple Inc.. Ia adalah "otak" di balik desain berbagai produk Apple yang menjadi icon Apple, iMac, titanium dan aluminum PowerBook G4PowerMac G4PowerMac G5G4 CubeiBookMac ProMacBook,unibody MacBook ProMacBook AiriPodiPhone, dan iPad.
Ive lahir di Chingford, London, Inggris, pada 27 Februari 1967. Sejak kecil, dia sudah hobi menggambar. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Designmuseum.org, Ive mengatakan sudah punya keinginan untuk menggambar dan membuat desain produk sejak dia berusia 13-14 tahun.
"Saya tahu saya ingin membuat desain, tetapi saya belum tahu apa yang ingin saya rancang. Dulu saya tertarik pada apa saja: mobil, produk-produk, furnitur, perhiasan, dan kapal," paparnya.
Setelah berdiskusi dengan beberapa konsultan desain, Ive akhirnya memutuskan untuk berkonsentrasi pada ilmu desain yang paling umum, yakni desain produk. Akhirnya dia fokus mempelajari seni dan desain di sekolah, kemudian kuliah di jurusan desain industri di Newcastle Polytechnic (kini bernama Northumbria University).
Saat kuliah, Ive sudah merasa nyaman menggunakan Apple Mac. Menurut dia, tidak ada komputer yang menarik pada masa itu, kecuali Apple Mac. Hanya Apple Mac yang mendukung pekerjaan desainnya. Mungkin itulah salah satu titik balik dalam kehidupan seorang Jony Ive.
Pada tahun 1997, Ive yang sudah bekerja sebagai desainer di Apple berniat mengundurkan diri. Saat itu Apple tengah kehilangan arah. Para pemimpin di perusahaan itu lebih fokus meningkatkan keuntungan bisnis ketimbang menciptakan produk-produk yang bagus. Hal itu membuat bisnis Apple merosot dan perusahaan nyaris bangkrut.


Namun, tahun 1997 rupanya menjadi tahun bersejarah bagi Apple dan Ive. Apple membeli Next, perusahaan komputer milik Steve Jobs. Akuisisi itu membawa Jobs masuk kembali ke perusahaan lama yang dia dirikan, setelah dia dipecat pada tahun 1985.
Mengetahui Jobs akan kembali ke Apple, Ive mengurungkan niatnya untuk mengundurkan diri. Singkat cerita, Apple mulai membenahi diri di bawah kepemimpinan Jobs. Di samping Jobs, Ive menjadi salah satu pahlawan dalam sejarah kebangkitan Apple. Ive pun naik pangkat menjadi kepala desainer hardware Apple.
Ketika masih hidup, Jobs memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ive. Mereka berdua bahkan sering dijuluki "Jives", gabungan dari nama mereka, Jobs dan Ive. Dalam buku biografi mengenai Steve Jobs yang ditulis oleh Walter Isaacson, Jobs bahkan menyebut Ive sebagai partner spiritualnya di Apple.
Dalam buku tersebut, istri Jobs, Laurene Powell, juga mengakui kedekatan almarhum suaminya itu dengan Ive. Ive kerap main ke rumah Jobs, dan keluarga mereka memiliki hubungan yang dekat. Banyak orang datang dan pergi dalam kehidupan seorang Steve Jobs. Mereka mudah tergantikan oleh orang lain, menurut Powell. "Tetapi tidak demikian dengan Jony," ucapnya.
Kedekatan Jobs dengan Ive dimulai ketika Jobs kembali ke Apple. Pertemuan mereka terjadi saat Jobs menyambangi lab desain Apple. Ketika itu, Jobs sedang mencari desainer dari luar Apple untuk meremajakan perusahaannya. Namun kemudian dia bertemu dengan Ive. Jobs memperhatikan cara Ive bekerja dan menyukai desainer muda itu. Sejak itulah, mereka kompak bekerja sama dan melahirkan beragam produk canggih yang menjadi ikon Apple.
Produk pertama yang mereka buat adalah iMac yang tampil dengan warna cerah yang transparan. Desain yang menarik ini membedakan iMac dengan komputer-komputer pada era 1990-an, yang tampil membosankan dengan warna krem.
Diakui dengan berbagai penghargaan desain, produk Apple ditampilkan dalam koleksi permanen museum di seluruh dunia termasuk MoMA di New York dan Pompidou di Paris. Ive memegang gelar Bachelor of Arts dan gelar doktor kehormatan dari Newcastle Polytechnic.Pada tahun 2003 ia diangkat menjadi Designer of the Year oleh Museum Desain London dan dianugerahi gelar Royal Designer Perindustrian oleh Royal Society of Arts.


Penghargaan
Pada tahun 2003, Ive mendapat predikat Designer of The Year oleh Design Museum London dan dianugerahi gelar Royal Designer untuk industri dari The Royal Society of Arts.
Pada tahun 2012, Ratu Inggris memberi gelar kebangsawanan ksatria Knight Commander of the Most Excellent Order of the British Empire, sehingga ia berhak menggunakan "Sir" di depan namanya. Gelar ini adalah penghargaan kedua bagi Ive, setelah sebelumnya menerima gelar kehormatan Commander of The British Empire.
Kata-kata Motivasi
Dia mengatakan ayahnya, seorang guru, yang paling mempengaruhi keputusannya untuk mengejar desain. "Ayah saya adalah seorang perajin yang sangat baik. Dia membuat furniture, dia membuat perak, dan dia memiliki bakat luar biasa dalam membuat sesuatu," ujarnya.

“IDEA is DOING, not only THINKING.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar